JAKARTA. Operator menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 99,54% year-on-year (YoY) menjadi Rp 617,63 miliar. Adapun laba bersihnya 98,17% (YoY) menjadi Rp 281,08 miliar. Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi, menyatakan pencapaian ini karena ada pertumbuhan jumlah menara yang disewa pada kuartal keempat tahun lalu. "Uang sewa dari para operator akan mengalir dan mulai terlihat di kuartal pertama tahun ini sampai masa penyewaan selesai," kata dia kepada KONTAN, Minggu (5/5). Bisnis penyewaan menara diprediksi masih terus bertumbuh seiring pertumbuhan pasar telekomunikasi. Operator telekomunikasi perlu menyewa menara lantaran lebih efektif menekan biaya operasional perawatan menara hingga 30%-40%.
Bisnis sewa menara menopang laba TBIG
JAKARTA. Operator menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 99,54% year-on-year (YoY) menjadi Rp 617,63 miliar. Adapun laba bersihnya 98,17% (YoY) menjadi Rp 281,08 miliar. Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi, menyatakan pencapaian ini karena ada pertumbuhan jumlah menara yang disewa pada kuartal keempat tahun lalu. "Uang sewa dari para operator akan mengalir dan mulai terlihat di kuartal pertama tahun ini sampai masa penyewaan selesai," kata dia kepada KONTAN, Minggu (5/5). Bisnis penyewaan menara diprediksi masih terus bertumbuh seiring pertumbuhan pasar telekomunikasi. Operator telekomunikasi perlu menyewa menara lantaran lebih efektif menekan biaya operasional perawatan menara hingga 30%-40%.