Bisnis Sewa Perkantoran Intiland Development (DILD) Meningkat, Ini Penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menyatakan bisnis ruang sewa perkantoran mulai meningkat. Intiland Development akan terus memanfaatkan tren ini da optimis untuk mencapai pertumbuhan kinerja perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Intiland Development, Theresia V. Rustandi mengatakan, sepanjang tahun ini, tren kebutuhan ruang sewa perkantoran Intiland Development menunjukkan peningkatan.

Theresia menuturkan, peningkatan ini terlebih karena sejumlah perusahaan mulai kembali menerapkan work from office (WFO) pascapandemi dan aktivitas bisnis kini berangsur normal. Area kantor yang lebih luas semakin diminati untuk mendukung operasional perusahaan.


Saat ini, Intiland Development mengelola sejumlah gedung perkantoran yang tersebar di Jakarta dan Surabaya, antara lain Intiland Tower Jakarta dan Surabaya, South Quarter, dan Spazio. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Optimistis Bisnis Sewa Gedung Perkantoran Meningkat

"Berdasarkan data terakhir Perseroan per kuartal-II 2023, tingkat keterisian gedung perkantoran Intiland rata-rata antara 70-93%," kata Theresia kepada Kontan.co.id, Jumat (6/10).

Secara rinci, occupancy tertinggi di Intiland Tower Jakarta 85%, hingga South Quarter di TB Simatupang, Jakarta Selatan yang mencapai 93%.

Theresia menegaskan, Intiland Development optimis tren pertumbuhan permintaan perkantoran akan terus bertumbuh seiring dengan kebutuhan penyewa. Perubahan pola kerja pasca pandemi mendorong banyak perusahaan membutuhkan fleksibilitas dalam ruang perkantoran mereka untuk mengakomodasi kebutuhan karyawan, seperti ruang kerja kolaboratif dengan fasilitas lengkap.

Ia menambahkan, lokasi perkantoran yang strategis menjadi nilai tambah dalam menjaring mitra dan karyawan. Dengan demikian, Intiland Development yakin bahwa lokasi yang strategis, didukung dengan kualitas bangunan dan reputasi pengembang yang baik, akan selalu menjadi faktor utama dalam pemilihan gedung perkantoran, sehingga menumbuhkan permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi