JAKARTA. Usai mengakuisisi PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIA keramik) dan PT Chandra Asri Petrokimia, bisnis Siam Cement Group (SCG) kian kinclong di Indonesia. Pada kuartal II tahun ini, SCG meraup laba senilai Rp 1.228 miliar atau setara dengan US$ $ 106,5 juta atau tumbuh sebesar 109% dari periode yang sama tahun lalu. Kan Trakulhoon, Presiden dan CEO SCG bilang, bisnis bahan kimia SCG sempat turun di kuartal II akibat krisis bahan kimia global, ditambah dengan penyesuaian harga bahan baku yang menyesuaikan harga minyak global.
Bisnis Siam Cement Group kian kokoh di Indonesia
JAKARTA. Usai mengakuisisi PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIA keramik) dan PT Chandra Asri Petrokimia, bisnis Siam Cement Group (SCG) kian kinclong di Indonesia. Pada kuartal II tahun ini, SCG meraup laba senilai Rp 1.228 miliar atau setara dengan US$ $ 106,5 juta atau tumbuh sebesar 109% dari periode yang sama tahun lalu. Kan Trakulhoon, Presiden dan CEO SCG bilang, bisnis bahan kimia SCG sempat turun di kuartal II akibat krisis bahan kimia global, ditambah dengan penyesuaian harga bahan baku yang menyesuaikan harga minyak global.