KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics Co Ltd membukukan pertumbuhan laba kuartalan melambat lebih dari setahun. Berdasarkan laporan keuangan pada Selasa (31/7), penyebabnya penjualan Galaxy S9 tidak sesuai dengan target. Hal ini menimbulkan keraguan atas kepemimpinan Samsung di pasar smartphone. Menurut para pemasok komponen, laba operasi dari bisnis seluler mencatat penurunan paling tajam sejak kuartal I 2017. Ini karena handset buatan China lebih murah menekan margin mereka. "Samsung sudah kalah dari China dalam persaingan harga dan semakin terancam model China dalam desain dan kekuatan hardware," kata Park Jung-hoon, Fund Manager HDC Asset Management, yang memiliki saham Samsung. Dia menambahkan, Samsung bisa memenangkan kompetisi jika memenuhi kebutuhan konsumen akan smartphone baru. Namun, biaya pemasaran yang lebih tinggi dan penjualan smartphone unggulan yang mengecewakan membuat Samsung tak bisa memenuhi target. Padahal Samsung menaruh harapan pada ponsel seri anyar tersebut.
Bisnis smartphone lesu, laba Samsung loyo
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics Co Ltd membukukan pertumbuhan laba kuartalan melambat lebih dari setahun. Berdasarkan laporan keuangan pada Selasa (31/7), penyebabnya penjualan Galaxy S9 tidak sesuai dengan target. Hal ini menimbulkan keraguan atas kepemimpinan Samsung di pasar smartphone. Menurut para pemasok komponen, laba operasi dari bisnis seluler mencatat penurunan paling tajam sejak kuartal I 2017. Ini karena handset buatan China lebih murah menekan margin mereka. "Samsung sudah kalah dari China dalam persaingan harga dan semakin terancam model China dalam desain dan kekuatan hardware," kata Park Jung-hoon, Fund Manager HDC Asset Management, yang memiliki saham Samsung. Dia menambahkan, Samsung bisa memenangkan kompetisi jika memenuhi kebutuhan konsumen akan smartphone baru. Namun, biaya pemasaran yang lebih tinggi dan penjualan smartphone unggulan yang mengecewakan membuat Samsung tak bisa memenuhi target. Padahal Samsung menaruh harapan pada ponsel seri anyar tersebut.