Bisnis smartphone marak, laba Lenovo semarak



BEIJING. Produsen komputer dan smartphone asal China, Lenovo Group Ltd mencatat kenaikan laba bersih di kuartal III. Kenaikan pendapat disumbang bisnis smartphone dan server data yang berhasil mengimbangi penurunan penjualan PC.

Perseroan melaporkan, laba bersih naik 36% pada periode waktu Juli –September atau melebihi proyeksi semula. Lenovo menyatakan, perusahaan akan melakukan akuisisi guna mengimbangi pertumbuhan bisnis, terutama di bisnis komputasi yang diharapkan bisa menyaingi IBM dan Amazon.com.

Sumber Reuters menyebutkan, Lenovo dikabarkan sempat melakukan pendekatan dengan BlackBerry yang sebelumnya sempat akan dijual.


Menurut riset IDC, Lenovo saat ini menguasai 17,3% pasar PC di seluruh dunia IDC dengan laba bersih US$ 219,7 juta di kuartal II. Lebih dari tiga tahun ini, kinerja bisnis Lenovo tumbuh dua digit. Kuartal II tahun lalu, Lenovo membukukan laba US$ 162 juta.

Belakangan ini, Lenovo agresif di pasar ke smartphone dan server. Hal ini dilakukan karena adanya penurunan pasar PC. "Mengingat posisi keuangan yang kuat, Lenovo akan aktif mencari peluang pertumbuhan anorganik yang melengkapi strategi pertumbuhan organik guna mempercepat ekspansi di masa yang akan datang ," kata Lenovo dalam pernyataan resminya.

Di sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan ponsel menyumbang 14% total pendapatan perseroan yang mencapai US$ 18,6 miliar. Bandingkan dengan pendapatan tahun yang berakhir Maret 2010, saat itu pendapatan ponsel baru 0,5%.

Menurut IDC, kini Lenovo sudah menjadi vendor smartphone terbesar keempat dunia, dengan pangsa pasar 4,7%. Setidaknya, ada seperempat miliar smartphone Lenovo beredar di kuartal III tahun 2013.

Editor: Asnil Amri