JAKARTA. PT Softex Indonesia mengklaim menikmati kenaikan penjualan saat momen Lebaran kemarin, sebesar 31% dibandingkan bulan-bulan biasa. Padahal, Rudolf Tjandra, Eksekutif Direktur dan Chief Marketing Officer PT Softex Indonesia mengatakan, pasar popok cenderung lesu di Lebaran tahun ini. “Pasar malah turun 4%, padahal Lebaran tahun lalu bisa tumbuh 10%-15%,” kata Rudolf kepada KONTAN (13/7). Menurutnya, keberhasilan Softex disebabkan oleh penjagaan kualitas produksi. Ia mengungkapkan, banyak produsen yang sebelumnya memotong kualitas demi menjual produk dengan harga murah. Sehingga saat kualitas diketahui rendah, konsumen dengan cepat memutuskan untuk beralih dan melupakan produk tersebut. Walaupun produsen popok tersebut telah memperbaiki kualitasnya.
Bisnis Softex tumbuh 31% di momen Lebaran lalu
JAKARTA. PT Softex Indonesia mengklaim menikmati kenaikan penjualan saat momen Lebaran kemarin, sebesar 31% dibandingkan bulan-bulan biasa. Padahal, Rudolf Tjandra, Eksekutif Direktur dan Chief Marketing Officer PT Softex Indonesia mengatakan, pasar popok cenderung lesu di Lebaran tahun ini. “Pasar malah turun 4%, padahal Lebaran tahun lalu bisa tumbuh 10%-15%,” kata Rudolf kepada KONTAN (13/7). Menurutnya, keberhasilan Softex disebabkan oleh penjagaan kualitas produksi. Ia mengungkapkan, banyak produsen yang sebelumnya memotong kualitas demi menjual produk dengan harga murah. Sehingga saat kualitas diketahui rendah, konsumen dengan cepat memutuskan untuk beralih dan melupakan produk tersebut. Walaupun produsen popok tersebut telah memperbaiki kualitasnya.