KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik di Gaza telah menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan-perusahaan Barat, termasuk Starbucks, McDonald’s dan Unilever, di Asia Barat dan negara-negara Islam di Asia Tenggara. Melansir ThePrint, Boikot terhadap merek-merek tersebut oleh masyarakat di negara-negara tersebut dilaporkan menyebabkan mereka mempertimbangkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Setidaknya satu operator waralaba Starbucks di Asia Barat, Alshaya Group yang berbasis di Kuwait, mengkonfirmasi kepada CNN pada hari Rabu bahwa mereka akan memberhentikan karyawan di seluruh tokonya di wilayah tersebut karena kondisi perdagangan yang menantang sejak dimulainya konflik di Gaza.
Bisnis Starbucks, McDonald’s & Unilever di Asia Barat dan Tenggara Terdampak Boikot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik di Gaza telah menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan-perusahaan Barat, termasuk Starbucks, McDonald’s dan Unilever, di Asia Barat dan negara-negara Islam di Asia Tenggara. Melansir ThePrint, Boikot terhadap merek-merek tersebut oleh masyarakat di negara-negara tersebut dilaporkan menyebabkan mereka mempertimbangkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Setidaknya satu operator waralaba Starbucks di Asia Barat, Alshaya Group yang berbasis di Kuwait, mengkonfirmasi kepada CNN pada hari Rabu bahwa mereka akan memberhentikan karyawan di seluruh tokonya di wilayah tersebut karena kondisi perdagangan yang menantang sejak dimulainya konflik di Gaza.