Bisnis Sumi Indo tertekan sektor tambang & minyak



KONTAN.CO.ID - Bisnis PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) tertekan di tahun ini. Menurut Sulim Herman Limbono, Direktur IKBI, kondisi bisnis dan pasar kabel IKBI memang cenderung turun selama awal tahun 2017.

“Hal ini karena penurunan penjualan di sektor industri pertambangan & minyak, serta penurunan penjualan ekspor karena ketatnya persaingan harga,” urai Sulim, kepada KONTAN, Jumat (8/9).

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II 2017, penjualan bersih IKBI tercatat US$ 32,9 juta. Jumlah tersebut turun 7,5% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 35,57 juta. IKBI juga memperoleh rugi sebesar US$ 36.000, ketimbang laba bersih di kuartal I tahun lalu yang sebesar US$ 1,9 juta.


Perseroan ini pun tidak mematok target tinggi di tahun ini. “Hanya sedikit meningkat bila dibandingan dengan tahun sebelumnya,” ucap Sulim. Sayang ia tidak menjelaskan rinci target IKBI. Sampai akhir tahun 2016, IKBI membukukan penjualan senilai US$ 129 juta dengan peraihan laba bersih US$ 4,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini