Bisnis Surya Paloh, Sabang sampai menara kembar



JAKARTA. Kiprah Media Group di bisnis properti semakin menggeliat. Rencana terbaru setelah menggandeng China Sonangol untuk membangun gedung pencakar langit pekan lalu, mereka ingin membangun resor di Aceh, yang tak lain adalah kampung halaman Surya Paloh, pemilik grup perusahaan itu.

Tepatnya, Media Group akan membangun resor di Sabang. Proyek tersebut bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di ujung barat Indonesia itu. Malah, mereka mengaku mendapat order langsung dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Saat ini, proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan. Target mereka, studi kelayakan rampung dalam setahun. "Kami masih studi tapi konsepnya eco tourism," ujar Rerie Lestari Moerdijat, Vice President Media Group kepada KONTAN, Minggu (24/5).


Dari kacamata bisnis pariwisata, Media Group meyakini Sabang memiliki potensi besar karena sejumlah katalis positif. Salah satunya adalah sumber daya alam berupa taman laut yang memukau. Selain itu, fasilitas infrastruktur di wilayah itu juga sudah cukup bagus.

Soal kompetisi bisnis, Rerie bilang saat ini hotel yang sudah hadir di Sabang masih berupa hotel kecil. Hotel-hotel tersebut kebanyakan dimiliki oleh orang asing.

Namun, baru sejauh itu informasi yang dibeberkan. Manajemen Media Group mengaku belum membikin penghitungan bisnis dalam hal proyeksi pendapatan atas rencana pembangunan resornya.

Grup perusahaan tersebut hanya bilang, pasca studi kelayakan nanti, mereka akan menetapkan rencana lebih matang. Antara lain mengenai kebutuhan investasi yang akan dikucurkan dan mitra bisnis yang akan digandeng. "Apakah kami Media Group sendiri atau mau mengajak PT China Sonangol Media Investment, kami lihat perkembangan," jelas Rerie.

Peluang menggandeng China Sonangol Media Investment sebagai mitra bisnis itu tak mengejutkan. Sebagai informasi, PT China Sonangol Media Investment adalah perusahaan patungan antara Media Group dan China Sonangol Land.

Sebelumnya, China Sonangol Media Investment mengumumkan akan menggarap gedung pencakar langit kembar bernama Indonesia Satu setinggi 303 meter di Jalan MH Thamrin, jantung kota Jakarta. Masing-masing menara rencananya akan memiliki 59 lantai dan 55 lantai.

Proyek pemerintah

Konsep proyek menara kembar itu adalah mixed-use yang terdiri dari residensial, perkantoran dan area komersial. China Sonangol Media Investment menggelontorkan dana investasi Rp 8 triliun.

Awal mula pembangunan yang ditandai dengan peletakan batu pertama proyek menara kembar itu dilakukan kemarin Sabtu, 23 Mei 2015. Target penyelesaian proyek tersebut hingga 30 bulan ke depan.

Meski sedang rajin melebarkan sayap bisnis, Media Group mengaku hanya ingin fokus menggarap proyek murni swasta dan tak melibatkan pemerintah. Dus grup perusahaan itu mengaku tak berminat terlibat di proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) atau proyek perdagangan minyak. "Kami betul-betul yang murni swasta. Jadi tidak ada juga terkait trading minyak," ujar Rerie.

Patut dicatat, China Sonangol Land dan Sonangol EP berada di bawah payung Grup Sonangol. Sejak tahun lalu, Sonangol EP ingin jadi pemasok minyak ke Indonesia. Surya Paloh sendiri mengaku membisiki Presiden Joko Widodo agar Pertamina bekerjasama dengan Sonangol EP. Grup Sonangol adalah kongsi lama Media Group sejak tahun 2009 di Blok Cepu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan