JAKARTA. Unit usaha syariah (UUS) akan menjadi tulang punggung perusahaan pembiayaan yang telah memiliki UUS. Mandala Multifinance dan Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance menargetkan kontribusi bisnis syariah mencapai 30-35%. Kedua multifinance ini memanfaatkan peluang bisnis pembiayaan syariah untuk mempertahankan bisnis pembiayaan agar tetap berjalan karena aturan uang muka alias down payment (DP). Harryjanto Lasmana, Direktur Utama Mandala Multifinance, mengatakan masyarakat yang terdesak membutuhkan kendaraan tapi tidak mampu membayar uang muka tinggi, akan memilih skema pembiayaan syariah. "UUS Mandala Multifinance masih melayani uang muka 10%-15%, sehingga bisnis kami masih dapat tumbuh," kata Harryanto akhir pekan lalu.
Bisnis Syariah jadi andalan multifinance
JAKARTA. Unit usaha syariah (UUS) akan menjadi tulang punggung perusahaan pembiayaan yang telah memiliki UUS. Mandala Multifinance dan Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance menargetkan kontribusi bisnis syariah mencapai 30-35%. Kedua multifinance ini memanfaatkan peluang bisnis pembiayaan syariah untuk mempertahankan bisnis pembiayaan agar tetap berjalan karena aturan uang muka alias down payment (DP). Harryjanto Lasmana, Direktur Utama Mandala Multifinance, mengatakan masyarakat yang terdesak membutuhkan kendaraan tapi tidak mampu membayar uang muka tinggi, akan memilih skema pembiayaan syariah. "UUS Mandala Multifinance masih melayani uang muka 10%-15%, sehingga bisnis kami masih dapat tumbuh," kata Harryanto akhir pekan lalu.