Bisnis taman hiburan mendongkrak kinerja Walt Disney



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bisnis taman hiburan menyokong pendapatan Walt Disney Co pada kuartal yang berakhir Maret 2019 melebihi target Wall Street pada Rabu (8/5).

Mengutip Reuters, saham Disney naik 1,5% menjadi US$ 137 pada perdagangan kemarin.

"Avengers:Endgames, akhir dari seri superhero dengan penjualan box office US$ 2,2 miliar di seluruh dunia mengalir ke Disney mulai 11 Desember," jelas pengumuman perusahaan.


Pertumbuhan pendapatan dari bisnis taman hiburan Disney di Amerika Serikat mendorong kinerja perusahaan. Sepanjang Januari-Maret 2019 Disney membukukan laba per saham yang disesuaikan sebesar US$ 1,61, lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar US$ 1,58 per saham, menurut data IBES dari Revinitiv. 

Sementara pendapatan naik 3% menjadi US$ 14,92 miliar.

Disney sedang mencoba untuk mengubah bisnis dari TV kabel ke layanan digital media streaming seperti Netflic Inc, yang menjual langsung ke konsumen secara berlangganan. Menurut perusahaan, biaya untuk membangun layanan digital ini akan membebani laba selama beberapa tahun,

Tapi harga saham Disney sudah naik 15% sejak Disney mengumumkan rencana itu pada April. Disney berharap akan membukukan keuntungan dari bisnis media streaming pada tahun fiskal 2024.

Pada kuartal ini unit langsung ke konsumen dan internasional mencatat kerugian US$ 393 juta dari biaya streaming. Disney juga mencatat biaya penurunan nilai sebesar US$ 353 juta dari kepemilikannya di media startup Vice.

Tapi di bisnis taman hiburan, Disney membukukan pendapatan bersih US$ 1,5 miliar karena lebih banyak pengunjung di Walt Disney World di Florida dan Hong Kong, dan bermalam di hotel-hotel milik Disney.

Penghasilan bersih secara keseluruhan naik 85% menjadi US$ 5,4 milair berkat akuisisi Disney atas Fox. Sementara jaringan media, divisi yang mencakup ESPN dan ABC melaporkan pendapatan operasional sebesar US$ 2,2 miliar. 

Editor: Herlina Kartika Dewi