KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia solusi identitas digital dan tandatangan PrivyId melihat pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak menyebabkan jumlah penggunanya turun signifikan. Pasalnya, selama Juni 2020 perusahaan mencatat terdapat 302.000 dokumen ditandatangani secara digital dengan menggunakan layanan PrivyID. Adapun jumlah tandatangan digital mencapai 600.000 tandatangan. CEO PrivyIdD Marshall Pribadi menyebutkan, pihaknya juga mencatat di bulan yang sama perusahaan berhasil menggaet 215.000 pengguna baru. Menurutnya, hal ini membuktikan layanan tanda tangan digital masih menjadi perhatian masyarakat, meski PSBB mengalami pelonggaran. Baca Juga: Dampak wabah virus corona, pengguna PrivyID melonjak hingga 350%
Bisnis tandatangan digital masih positif, PrivyID akan ekspansi pasar ke luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia solusi identitas digital dan tandatangan PrivyId melihat pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak menyebabkan jumlah penggunanya turun signifikan. Pasalnya, selama Juni 2020 perusahaan mencatat terdapat 302.000 dokumen ditandatangani secara digital dengan menggunakan layanan PrivyID. Adapun jumlah tandatangan digital mencapai 600.000 tandatangan. CEO PrivyIdD Marshall Pribadi menyebutkan, pihaknya juga mencatat di bulan yang sama perusahaan berhasil menggaet 215.000 pengguna baru. Menurutnya, hal ini membuktikan layanan tanda tangan digital masih menjadi perhatian masyarakat, meski PSBB mengalami pelonggaran. Baca Juga: Dampak wabah virus corona, pengguna PrivyID melonjak hingga 350%