KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Cipta Murdaya (CCM) belum lama masuk ke bisnis kelistrikan dengan menggandeng BUMN Tiongkok yakni XD Group China membentuk usaha patungan bertajuk PT XD Sakti Indonesia. Perusahaan milik Murdaya Poo ini menggelontorkan investasi US$ 80 juta untuk membangun pabrik transformator power di Cikarang, Jawa Barat berkapasitas produksi sebesar 10.896 MVA. Perusahaan memproduksi jenis transformator dengan spesifikasi 70 Kv hingga 500 Kv dan akan dikembangkan untuk mampu memproduksi hingga 1.000 Kv dan Gas Insulated Switcgear (GIS). Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan saat ini telah mendapatkan pesanan 17 unit trafo power bertegangan 500 kv dan 44 unit trafo bertegangan 1.050 Kv dari PLN. Direktur CCM Karuna Murdaya mengatakan, perushaaan melihat adanya peluang dari proyek listrik 35.000 MW, namun sementara perusahaan hanya membidik proyek transmisi dengan menyediakan transformator power. Untuk masuk ke IPP, menurutnya belum akan dilakukan karena membutuhkan investasi yang sangat besar.
Bisnis trafo Central Cipta mencuil proyek 35 GW
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Cipta Murdaya (CCM) belum lama masuk ke bisnis kelistrikan dengan menggandeng BUMN Tiongkok yakni XD Group China membentuk usaha patungan bertajuk PT XD Sakti Indonesia. Perusahaan milik Murdaya Poo ini menggelontorkan investasi US$ 80 juta untuk membangun pabrik transformator power di Cikarang, Jawa Barat berkapasitas produksi sebesar 10.896 MVA. Perusahaan memproduksi jenis transformator dengan spesifikasi 70 Kv hingga 500 Kv dan akan dikembangkan untuk mampu memproduksi hingga 1.000 Kv dan Gas Insulated Switcgear (GIS). Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan saat ini telah mendapatkan pesanan 17 unit trafo power bertegangan 500 kv dan 44 unit trafo bertegangan 1.050 Kv dari PLN. Direktur CCM Karuna Murdaya mengatakan, perushaaan melihat adanya peluang dari proyek listrik 35.000 MW, namun sementara perusahaan hanya membidik proyek transmisi dengan menyediakan transformator power. Untuk masuk ke IPP, menurutnya belum akan dilakukan karena membutuhkan investasi yang sangat besar.