JAKARTA. Dominasi sepeda motor Jepang tak terbantahkan. Di jalanan, motor bikinan Jepang merajai hampir sepanjang jalanan yang ada di Indonesia. Ini pula yang menjadi tantangan bagi pebisnismotor dari negara lain yang ikut merangsek ke pasar. Salah satunya TVS Motor Company Indonesia. Bahkan, ada kabar, bisnis TVS di Indonesia mulai goyah. Ini lantaran pertumbuhan penjualan perusahaan asal Indonesia kian tipis. Mari kita lihat data penjualan motor TVS hingga bulan November lalu. Sampai November 2014 TVS hanya mengantongi pejualan 20.766 unit. Jika dibandingkan dengan total pasar sepeda motor sesuai data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang pada Januari-November 2014 yang mencapai 7,3 juta unit, porsi TVS cuma 0,28%. Bahkan pada bulan November 2014 lalu, penjualan TVS hanya 1.321 unit, turun 47% ketimbang bulan sebelumnya sebanyak 2.500 unit.
Bisnis TVS terlindas motor Jepang
JAKARTA. Dominasi sepeda motor Jepang tak terbantahkan. Di jalanan, motor bikinan Jepang merajai hampir sepanjang jalanan yang ada di Indonesia. Ini pula yang menjadi tantangan bagi pebisnismotor dari negara lain yang ikut merangsek ke pasar. Salah satunya TVS Motor Company Indonesia. Bahkan, ada kabar, bisnis TVS di Indonesia mulai goyah. Ini lantaran pertumbuhan penjualan perusahaan asal Indonesia kian tipis. Mari kita lihat data penjualan motor TVS hingga bulan November lalu. Sampai November 2014 TVS hanya mengantongi pejualan 20.766 unit. Jika dibandingkan dengan total pasar sepeda motor sesuai data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang pada Januari-November 2014 yang mencapai 7,3 juta unit, porsi TVS cuma 0,28%. Bahkan pada bulan November 2014 lalu, penjualan TVS hanya 1.321 unit, turun 47% ketimbang bulan sebelumnya sebanyak 2.500 unit.