KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa bilang bisnis rokok elektrik alias vaporizer atau kerap disebut vape masih mini? Jika beberapa tahun lalu dulu bisnis ini hanya digeluti segelintir orang, kini pelaku bisnisnya sudah mencapai ribuan bahkan lebih. Rhomedal, Ketua Divisi Humas Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyebutkan, sampai saat ini jumlah toko yang menjual vaporizer di Jabodetabek bisa mencapai kisaran 1.500 toko. "Ini belum mencakup toko vaporizer di seluruh Indonesia," kata Rhomedal kepada KONTAN, Kamis (18/10). Jika dikumpulkan di seluruh Indonesia, Rhomedal memproyeksikan jumlah pedagang perangkat rokok elektrik itu bisa mencapai 5.000 toko. Angka ini belum menghitung jumlah toko yang mandiri berjualan secara online.
Bisnis vape semakin mengepul
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa bilang bisnis rokok elektrik alias vaporizer atau kerap disebut vape masih mini? Jika beberapa tahun lalu dulu bisnis ini hanya digeluti segelintir orang, kini pelaku bisnisnya sudah mencapai ribuan bahkan lebih. Rhomedal, Ketua Divisi Humas Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyebutkan, sampai saat ini jumlah toko yang menjual vaporizer di Jabodetabek bisa mencapai kisaran 1.500 toko. "Ini belum mencakup toko vaporizer di seluruh Indonesia," kata Rhomedal kepada KONTAN, Kamis (18/10). Jika dikumpulkan di seluruh Indonesia, Rhomedal memproyeksikan jumlah pedagang perangkat rokok elektrik itu bisa mencapai 5.000 toko. Angka ini belum menghitung jumlah toko yang mandiri berjualan secara online.