Menghadapi biaya operasional yang terus naik, beberapa pelaku usaha waralaba menyiasati dengan pelbagai strategi. Anton Widjaja, Direktur Proyek PT Top Food Indonesia, pemilik jaringan Es Teler 77mengambil ancang-ancang dengan memaksimalkan tenaga kerja yang dimilikinya. Es Teler 77 memiliki 200 gerai yang tersebar di pelbagai kota dan mancanegara. Karyawannya mencapai 3.000 orang. Saat ini, Es Teler 77 tidak akan menambah karyawan. “Karyawan yang sudah ada akan kami mutasi ke gerai-gerai baru tahun ini,” tutur Anton. Es Teler 77 juga akan menambah produk baru dengan biaya produksi yang relatif rendah untuk meningkatkan pemasukan. Selain meningkatkan penjualan minuman yang dianggap memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi, Es Teler 77 akan memperkenalkan dua menu baru, yakni bakso iga dan ayam kremes.
Bisnis waralaba genjot harga dan produktivitas
Menghadapi biaya operasional yang terus naik, beberapa pelaku usaha waralaba menyiasati dengan pelbagai strategi. Anton Widjaja, Direktur Proyek PT Top Food Indonesia, pemilik jaringan Es Teler 77mengambil ancang-ancang dengan memaksimalkan tenaga kerja yang dimilikinya. Es Teler 77 memiliki 200 gerai yang tersebar di pelbagai kota dan mancanegara. Karyawannya mencapai 3.000 orang. Saat ini, Es Teler 77 tidak akan menambah karyawan. “Karyawan yang sudah ada akan kami mutasi ke gerai-gerai baru tahun ini,” tutur Anton. Es Teler 77 juga akan menambah produk baru dengan biaya produksi yang relatif rendah untuk meningkatkan pemasukan. Selain meningkatkan penjualan minuman yang dianggap memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi, Es Teler 77 akan memperkenalkan dua menu baru, yakni bakso iga dan ayam kremes.