KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan bisnis wealth management perbankan terus tumbuh pada tahun ketiga pandemi Covid-19. Kini, nasabah tajir lebih suka menempatkan dananya pada instrumen obligasi. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk misalnya, mencatatkan transaksi investasi melalui aplikasi Welma BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada April 2022. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn berkat, transaksi itu meningkat 43% dibandingkan realisasi Desember lalu. "Adapun produk yang paling diminati adalah obligasi, terutama Obligasi Perdana (IPO)," kata Hera, pekan lalu.
Bisnis Wealth Management BCA Melesat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan bisnis wealth management perbankan terus tumbuh pada tahun ketiga pandemi Covid-19. Kini, nasabah tajir lebih suka menempatkan dananya pada instrumen obligasi. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk misalnya, mencatatkan transaksi investasi melalui aplikasi Welma BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada April 2022. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn berkat, transaksi itu meningkat 43% dibandingkan realisasi Desember lalu. "Adapun produk yang paling diminati adalah obligasi, terutama Obligasi Perdana (IPO)," kata Hera, pekan lalu.