KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memacu bisnis wealth management. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan peningkatan bisnis wealth management telah menyumbang peningkatan pendapatan berbasis komisi alias fee based income 20% di paruh pertama 2022. "Kami optimistis pertumbuhan fee based income (FBI) akan terus meningkat melihat semakin banyak nasabah yang teredukasi mengenai produk investasi melalui berbagai channel antara lain media sosial, dan didukung dengan adanya kemudahan bertransaksi melalui mobile banking BNI utk produk-produk investasi baik reksadana maupun obligasi ritel perdana. Hal ini terlihat dari meningkatnya transaksi produk investasi di mobile banking sebanyak 10 kali lipat pada semester 1-2022," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Senin (29/8). Baca Juga: BNI Punya 2 Produk Tabungan Anak, Setoran Awal Mulai Dari Rp 100.000
Bisnis Wealth Management BNI Catat Pertumbuhan Fee Based Income Hingga 20% per Juni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memacu bisnis wealth management. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan peningkatan bisnis wealth management telah menyumbang peningkatan pendapatan berbasis komisi alias fee based income 20% di paruh pertama 2022. "Kami optimistis pertumbuhan fee based income (FBI) akan terus meningkat melihat semakin banyak nasabah yang teredukasi mengenai produk investasi melalui berbagai channel antara lain media sosial, dan didukung dengan adanya kemudahan bertransaksi melalui mobile banking BNI utk produk-produk investasi baik reksadana maupun obligasi ritel perdana. Hal ini terlihat dari meningkatnya transaksi produk investasi di mobile banking sebanyak 10 kali lipat pada semester 1-2022," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Senin (29/8). Baca Juga: BNI Punya 2 Produk Tabungan Anak, Setoran Awal Mulai Dari Rp 100.000