Bisnis Wealth Management BRI Tumbuh 19,96% di Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan bisnis wealth management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meningkat. BRI mencatatkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) wealth management tumbuh 19,96% yoy (year on year) per kuartal I-2023.

Jumlah nasabah wealth management BRI juga naik 20,91% yoy di periode tersebut.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, secara nasional BRI mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, baik secara volume maupun jumlah nasabah.


“BRI terus mengakselerasi kinerja bisnis wealth management BRI. Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Handayani dalam siaran pers, Senin (22/5).

Baca Juga: Terus Melaju, Penyaluran Kredit Investasi Perbankan Mengalir Deras

Handayani melanjutkan, BRI juga turut melakukan pendampingan oleh financial advisor berpengalaman yang selalu memastikan penawaran produk sesuai profil risiko nasabah.

Instrumen produk yang ditawarkan BRI memiliki risiko yang relatif aman, serta investasi dan proteksi bekerja sama dengan manager investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya.

BRI memiliki visi untuk menjadi pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankan. Peran ini sebagai financial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah.

BRI pun optimistis bisnis wealth management mampu bertumbuh serta memiliki prospek yang baik untuk ke depannya. Salah satu faktor pendukung yang dapat terlihat, yakni saat ini muncul rasa kesadaran oleh para nasabah untuk memproteksi diri, keluarga, serta aset mereka yang diharapkan nantinya akan tumbuh secara berkelanjutan.

Di samping itu, seluruh layanan keuangan BRI juga turut serta mendukung aspek integrated and one stop financial solution untuk kebutuhan nasabah, baik individu maupun bisnis, melalui berbagai instrumen.

"Seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksadana, instrument pasar modal, bancassurance maupun pengelolaan dana pensiun," imbuh Handayani.

Baca Juga: Portofolio Pinjaman Ritel Stanchart Indonesia Diakuisisi Bank Danamon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat