KONTAN.CO.ID - BERLIN. Wirecard AG meningkatkan proyeksi keuntungan jangka panjangnya. Hingga 2025, perusahaan pembayaran digital asal Frankfurt, Jerman ini memprediksi laba operasi perseroan bisa meningkat hingga 3,8 miliar Euro atau setara US$ 4,1 miliar.

Optimisme perusahaan asal Jerman ini muncul setelah mendapat investasi dari SoftBank Group Corp. April lalu, SoftBank telah menyuntik dana via convertible bond senilai US$ 1 miliar ke Wirecard. Aksi ini juga merupakan langah perdana SoftBank menyuntik dana ke perusahaan pembayaran.

Baca Juga: Ancaman resesi Jerman menjatuhkan euro di hadapan dolar AS

Selain meningkatkan prediksi labanya, Wirecard juga meningkatkan 20% proyeksi nilai penjualannya menjadi lebih dari 12 miliar Euro. Sedangkan proyeksi EBITDA perseroan diprediksi juga meningkat hingga 15% dari proyeksi yang ditetapkan sebelumnya.

Sementara volume transaksi perseroan pada 2025 juga diprediksi meningkat hingga 810 miliar Euro, meningkat hingga 14% dibandingkan proyeksi awal senilai 710 miliar Euro. Saat ini nilai kapitalisasi pasar Wirecard sendiri diperkirakan mencapai 18 miliar Euro.

Kenaikan proyeksi bisnis Wirecard sendiri jadi sesuatu yang menguntungkan bagi perusahaan, setelah Wirecard dilanda sejumlah skandal dugaan fraud yang dilakukan unit bisnis Wirecard di Asia. Dugaan yang dilaporkan FInancial Times ini juga semat membikin rontok nilai saham Wirecard.

Meski demikian, pascamasuknya investasi modal, nilai saham Wirecard kembali membaik. Setelah itu, bahkan Wirecard telah membuka kerja sama baru misalnya dengan peritel rumah tangga asal Brazil Leroy Merlin, dan maskapai penerbangan asal Africa Royal Air Maroc. Ini pula yang jadi penopang kenaikan proyeksi bisnis Wirecard.

Baca Juga: Kapasitas pemda terbatas, Bank Dunia nilai penerimaan PBB di daerah sangat rendah

“Selain kesuksesan bersama mitra bisnis kami yang berasal dari segmen menengah kecil, kami juga terus fokus mengembangkan bisnis ke segmen yang lebih besar sembari menciptakan peluang keuntungan yang lebih besar skalanya,” tulis Wirecard dalam pernyataan resminya, dikutip dari Bloomberg, Selasa (8/10).

Wirecard sendiri memang punya niat untuk memperlebar ekspansi bisnisnya secara global. Perusahaan berharap penggunaan pembayaran digital di ritel-ritel konvensional juga main meningkat.

Editor: Tendi Mahadi