Bisnis wisata dan inbound masih jadi penyokong Panorama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA – PT Panorama Sentrawisata Tbk masih optimistis bisa mengejar target pertumbuhan bisnis 20% sampai akhir tahun ini. Hal ini berkaca dari kinerja tahun lalu.

Tahun lalu, perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 8,5% dari Rp 4,75 triliun (2016) menjadi Rp 5,19 triliun. Pencapaian itu terjadi berkat pengembangan lima pilar bisnis perusahaan ini.  Yakni bisnis inbound, travel dan leisure, media, hotel, serta transportasi. "Dengan usaha tersebut, tahun 2017 perusahaan mencatat penjualan Rp 5,2 triliun," kata Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata dalam paparan publik emiten dengan kode PANR ini, Senin (7/5).

Sedangkan bila merujuk ke pendapatan perusahaan, maka tahun lalu, Panoraman mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun, sejatinya turun dari pendapatan 2016 yang tercatat Rp 2,13 triliun.


Dari total pendapatan tahun lalu, bisnis travel and leisure serta inbound menjadi penyokong utama bisnis Panorama. Yakni 72% di travel dan leisure, 26% inbound dan sisanya bisnis yang lain, seperti media dan hotel.

Selain itu, Panorama mencatat laba sebesar Rp 36 milyar atau berlipat-lipat kali dari laba tahun 2016 yang masih Rp 2,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon