KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten biro perjalanan, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), kian menunjukkan pemulihan setelah terdampak pandemi selama dua tahun terakhir. Segmen pasar outbound dan corporate travel menjadi penopang utama pendapatan Panorama Sentrawisata di tahun 2022. 

Sekretaris Perusahaan PANR AB Sadewa menuturkan, permintaan dari segmen pasar inbound juga sudah mencatatkan perbaikan dari tahun 2020 dan 2021. Meski begitu, realisasinya belum kembali pada posisi sebelum pandemi Covid-19. 

"Segmen terbesar dari market outbound dan corporate travel. Untuk inbound posisinya sudah lebih baik dari tahun 2020-2021, tapi secara skala masih jauh dari posisi pra-pandemi," ungkap Sadewa kepada Kontan.co.id, Minggu (25/9). 

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ini Tanggapan Panorama Sentrawisata (PANR)

Capaian positif Panorama juga terlihat dari kinerja keuangan selama semester pertama 2022. Rugi bersih emiten sektor pariwisata ini menyusut 67,78% menjadi Rp 16,66 miliar di akhir Juni 2022.

Penurunan rugi bersih ini terjadi seiring dengan meningkatnya pendapatan Panorama yang melonjak 231,44% menjadi Rp 426,31 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, pendapatan PANR hanya mencapai Rp 128,62 miliar.

Pemulihan kinerja yang berhasil diraih tahun ini membuat pihaknya punya proyeksi untuk kembali memperoleh laba pada akhir tahun nanti. Meski begitu, PANR belum berkenan untuk buka-bukaan terkait besaran laba yang ingin dicapai.

 Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Pangkas Rugi Bersih Jadi Rp 16,66 Miliar di Semester I

"Proyeksi kinerja PANR kembali positif di kuartal kedua 2022 ini dan akan kelihatan semakin membaik secara full year di 2022 ini," tutur Sadewa. 

Pada tahun ini, Panorama sedang dalam fase pemulihan pasca pandemi Covid-19. Guna memacu kinerja, Panorama akan tetap berupaya memaksimalkan bisnis dari semua segmen, termasuk layanan perjalanan wisata domestik maupun luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati