Bisnis Wooden Toys Tetap Berkembang Meski di Masa Pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan kanal digital pula lah yang membuat CV Anak Bangsa Cerdas (ABC) Wooden Toys tidak hanya mampu bertahan melewati periode terberat pandemi Covid-19. Melainkan bisa terus mengembangkan usahanya hingga menatap potensi di pasar luar negeri.

Pada awalnya, bisnis yang dilakoni ABC Wooden Toys sangat terganggu oleh pandemi Covid-19. Maklum, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis di Yogyakarta ini merupakan produsen mainan edukasi anak berbahan baku kayu.

Dus, kata Rita Indriana, pemilik ABC Wooden Toys,  penjualan produk mainan edukasi Wooden Toys amat bergantung dari dunia pendidikan, dalam hal ini sekolah tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar dan menengah. Nahas, saat pandemi, semua sekolah tidak menggelar kegiatan tatap muka tetapi secara daring.


Situasi ini membuat Rita harus memutar otak supaya roda bisnisnya tetap berputar. Terlebih usaha yang sudah digeluti sejak 2003 ini juga mempekerjakan sejumlah karyawan, termasuk di dalamnya adalah karyawan disabilitas.

Hingga akhirnya Rita memutuskan memanfaatkan saluran digital untuk memasarkan produk mainan yang mereka bikin.  ABC Wooden Toys mencoba peruntungan di marketplace yang sudah tersedia.

“Alhamdulillah, adanya online cukup menolong. Ada penurunan omzet tapi masih bisa untuk bertahan,” katanya kepada KONTAN saat ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Membuat Fulus dari Usaha Mainan Edukasi

Seiring berjalannya waktu, ABC Wooden Toys terus mendapatkan berbagai pelajaran perihal strategi penjualan melalui kanal digital. Beberapa kesulitan saat menerapkan penjualan online juga mulai teratasi.

Hasilnya pun terlihat. Secara perlahan, penjualan Wooden Toys secara daring semakin meningkat. Rita pun sampai harus menambah karyawan, terutama di bagian pemasaran daring.

Pemanfaatan saluran penjualan secara daring juga membuat pasar ABC Wooden Toys kian meluas. Tidak cuma Yogyakarta dan sekitarnya saja, tetapi juga sudah menjangkau seluruh Indonesia. Malah, produk yang mereka bikin sudah menjangkau pasar mancanegara.

Namun, ekspor produk ABC Wooden Toys tidak memberikan dampak yang maksimal bagi bisnis UMKM tersebut. Pasalnya, pemasaran ke luar negeri itu dilakukan oleh reseller atau pihak ketiga.

Nah, kini Rita ingin menggarap pasar ekspor tersebut secara langsung. Rencananya, ia juga akan tetap memanfaatkan saluran daring.

Untuk itu, ia mulai melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya dengan terus  mengasah kemampuan karyawan di  pemasaran digital. Hal lainnya,  terus menjaga dan meningkatkan kualitas serta variasi mainan edukatif dan bermitra dengan UKM mainan edukatif lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon