KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin mengalami tekanan jual baru pada Rabu (19/11/2025) sore karena para trader tetap berhati-hati menjelang rilis data pekerjaan AS dan sinyal lanjutan mengenai kebijakan The Federal Reserve. Mengutip Investing.com, cryptocurrency terbesar di dunia terakhir diperdagangkan turun 4,8% di level $88.842 pada pukul 13:49 ET (18:49 GMT). “Kami tidak suka menggunakan istilah ‘Crypto Winter’, tetapi musim selalu berubah, dan setelah melalui periode yang sangat panas, bukan hal mengejutkan jika kini tiba-tiba muncul udara dingin,” tulis analis Wolfe Research, Rob Ginsberg, dalam catatannya.
Bitcoin Ambles: Harga Jatuh di Bawah US$ 89.000, Ini Penyebabnya Menurut Analis
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin mengalami tekanan jual baru pada Rabu (19/11/2025) sore karena para trader tetap berhati-hati menjelang rilis data pekerjaan AS dan sinyal lanjutan mengenai kebijakan The Federal Reserve. Mengutip Investing.com, cryptocurrency terbesar di dunia terakhir diperdagangkan turun 4,8% di level $88.842 pada pukul 13:49 ET (18:49 GMT). “Kami tidak suka menggunakan istilah ‘Crypto Winter’, tetapi musim selalu berubah, dan setelah melalui periode yang sangat panas, bukan hal mengejutkan jika kini tiba-tiba muncul udara dingin,” tulis analis Wolfe Research, Rob Ginsberg, dalam catatannya.