Bitcoin balik ke level US$ 50.000, setelah alami penurunan terbesar sejak Februari



KONTAN.CO.ID - Bitcoin naik untuk pertama kalinya dalam enam hari hari terakhir, melewati angka US$ 52.000 pada Senin, 26 April.

Harga bitcoin memantul dari level terendah dalam tujuh minggu belakangan di posisi US$ 47.655, kemudian mencetak beberapa keuntungan per jam terbesarnya dalam dua hari terakhir.

Mengacu data CoinDesk, Senin pukul 13.00 WIB, crypto nomor satu di dunia ini ada di level US$ 52.704,85 atau naik 5,51% dibanding 24 jam sebelumnya.


Baca Juga: Dalam sepekan dua bursa kripto Turki kolaps, alarm bahaya?

Bitcoin juga mencatat volume pembeli pada level tertinggi per jam sejak 23 April lalu.

Harga Bitcoin anjlok minggu lalu, terbesar sejak Februari 2021, di tengah kekhawatiran proposal Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang berencana mengerek pajak capital gain pada aset kripto dan investasi lainnya berpotensi membebani pasar.

Mengutip CoinDesk, kripto utama lainnya juga berada di jalur hijau, menorehkan kenaikan rata-rata 3,7% pada Senin. Bahkan, UNI Uniswap mencatat keuntungan terbesar, naik lebih dari 14% selama 24 jam terakhir.

Selanjutnya: Warren Buffett: Bitcoin dan kripto lain hampir pasti mengalami akhir yang buruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan