KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mata uang kripto masih naik daun. Banyak investor melirik untuk berinvestasi kripto. Namun, tren tersebut tak menarik sekali bagi investor kawakan Warren Buffett. Memang, Buffett dikenal sebagai salah satu investor yang skeptis dengan berinvestasi pada bitcoin dan aset kripto. Bahkan, pada pertemuan dengan pemegang saham pekan lalu, dia melontarkan kata-kata yang lugas bahwa dia sama sekali tak tertarik dengan mata uang kripto. Pada pertemuan tersebut, Buffett menggambarkan bahwa dia lebih memilih tawaran 1% saham dari sebuah lahan maupun apartemen dari seseorang seharga US$ 25 ketimbang, harus membeli bitcoin dengan harga yang sama.
Baca Juga: Warren Buffett Mengakuisisi 9,5% Saham Produsen Game Call of Duty dan Candy Crush Bukan tanpa alasan, dia melihat lahan maupun apartemen bisa menghasilkan sesuatu yang sifatnya produktif. Sementara, mata uang kripto dianggapnya tidak memiliki nilai intrinsik. “Jika Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya seharga U$ 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengannya? Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan satu atau lain cara. Mungkin orang yang sama, tetapi tidak akan melakukan apa-apa, ”kata Buffett dikutip dari Gizmodo, Selasa (3/5). Baca Juga: Italia Mengucurkan Paket Stimulus US$ 14 Miliar Saat Prospek Ekonomi Suram Dia pun menegaskan bahwa penentangannya terhadap mata uang kripto tidak ada hubungannya dengan apakah orang dapat menghasilkan uang dalam jumlah banyak dengan berdagang bitcoin. Merujuk pada penemu bitcoin, Satoshi Nakamoto, Buffett bilang bahwa Satoshi telah membuat misteri besar seputar asal-usul bitcoin, yang pada akhirnya membuat koin tersebut terkenal.