KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto baru-baru ini mengalami fase koreksi setelah market cap mencatat rekor tertinggi tahunan, melebihi US$ 2,73 triliun. Koreksi ini mengakibatkan penurunan signifikan pada harga Bitcoin (BRC) yang memicu spekulasi bearish di kalangan investor. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, harga Bitcoin telah berada di bawah tekanan jual yang signifikan sejak mencapai puncak sejarahnya. Setelah gagal mempertahankan level support di US$ 70.000, diperkirakan akan terjadi lebih banyak tekanan penjualan. Sehingga, volatilitas harga Bitcoin diprediksi akan meningkat, dengan potensi penurunan harga dalam waktu dekat. Fyqieh mengatakan, meski Bitcoin mengalami konsolidasi dan volatilitas yang lebih rendah dalam waktu dekat, namun diprediksi masih akan bertahan di atas level support kunci US$ 60.000.
Bitcoin Berpotensi ke Level US$ 80.000, Meski Pasar Kripto Terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto baru-baru ini mengalami fase koreksi setelah market cap mencatat rekor tertinggi tahunan, melebihi US$ 2,73 triliun. Koreksi ini mengakibatkan penurunan signifikan pada harga Bitcoin (BRC) yang memicu spekulasi bearish di kalangan investor. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, harga Bitcoin telah berada di bawah tekanan jual yang signifikan sejak mencapai puncak sejarahnya. Setelah gagal mempertahankan level support di US$ 70.000, diperkirakan akan terjadi lebih banyak tekanan penjualan. Sehingga, volatilitas harga Bitcoin diprediksi akan meningkat, dengan potensi penurunan harga dalam waktu dekat. Fyqieh mengatakan, meski Bitcoin mengalami konsolidasi dan volatilitas yang lebih rendah dalam waktu dekat, namun diprediksi masih akan bertahan di atas level support kunci US$ 60.000.