Bitcoin Cash mulai beredar, begini ceritanya



NEW YORK. Pecahan mata uang digital Bitcoin mulai beredar pada Selasa 1 Agustus lalu. Sekelompok miner yang merupakan memiliki otoritas transaksi, developer, investor dan pengguna bitcoin mengaktifkan User Activated Hard Fork (UAHF) lewat Bitcoin Improvement Proposal (BIP 91). BIP 91 ini mendapatkan dukungan dari 93,8% miner untuk memecah kode dasar software Bitcoin dan menghasilkan mata uang baru, Bitcoin Cash.

Lewat UAHF, sekelompok miners ini memecah blockchain menjadi dua jalur. Blockchain adalah semacam dompet virtual yang berisi transaksi yang sudah terjadi.

Selama ini, kapasitas blockchain ini dibatasi maksimal penambahan 1 megabyte (MB) data setiap 10 menit. Inilah sebenarnya pemicu pemecahan mata uang digital Bitcoin.


Sebenarnya, pembatasan ini dilakukan untuk melindungi Bitcoin dari serangan cyber. Tapi, pengguna harus menunggu berhari-hari untuk menyelesaikan transaksi pada jam-jam padat.

Mulanya, ada dua usulan solusi untuk masalah ini. Pertama, menambah ukuran block lebih dari 1 MB. Kedua, memindahkan informasi dari blockchain ke file terpisah.

Banyak developer memilih yang kedua. Muncullah Segwit2x. Berdasarkan rencana awal, pemecahan file ini akan dilakukan Agustus, diikuti oleh penambahan ukuran blok menjadi 2 MB November mendatang.

BBC melaporkan, sebagian miners mengumumkan peluncuran Bitcoin Cash. Alasannya, penggunaan skema Segwit2x tidak menjamin bahwa blockchain kemudian akan ditambah sesuai rencana awal.

Bitcoin Cash memiliki ukuran dompet 8 MB dan tidak akan ada pemecahan file. Menurut Blockdozer Explorer yang merupakan perusahaan penyedia data mata uang digital, perlu waktu hingga enam jam untuk mengambil Bitcoin Cash. "Kelambatan ini mungkin terjadi karena kurangnya dukungan dari miners pada Bitcoin Cash," ungkap Blockdozer.

Hingga Selasa malam, median harga Bitcoin Cash berada di level US$ 146,37. Sedangkan harga Bitcoin berada di US$ 2.729, turun 4,6% dari posisi hari Senin (31/7).

Setelah pemecahan dari Bitcoin, Bitcoin Cash akan memiliki catatan dari blockchain Bitcoin, menghasilkan nomor token yang sama, ditambah dengan mata uang baru. Pemegang Bitcoin memiliki akses setara Bitcoin Cash.

Ryan Taylor, chief executive Dash Core mengatakan, kemungkinan Bitcoin ini akan berumur pendek. "Bitcoin Cash tidak menyelesaikan masalah ukuran. Bitcoin Cash memiliki kantong lebih besar, tapi masih kurang teknologi yang kredibel untuk menangani banyak pengguna," kata Taylor kepada Reuters.

Editor: Wahyu T.Rahmawati