KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga Bitcoin tercatat mengalami koreksi tajam hingga November 2025. Mengutip Trading Economics, harga Bitcoin terkoreksi 21,64% secara bulanan (MoM) dan terkoreksi 7,11% secara year to date (ytd) ke level US$ 86.736 pada Senin (1/12). Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, penurunan harga Bitcoin yang lebih dalam pada November 2025 dibandingkan Oktober terutama dipicu oleh kombinasi sentimen negatif makroekonomi, arus keluar dari produk institusional, dan kepanikan investor jangka pendek. Dari sisi makro, perluasan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China sejak 10 Oktober memicu sentimen risk-off di pasar global, membuat banyak pelaku pasar mengurangi eksposur pada aset berisiko seperti Bitcoin. Kondisi ini diperparah oleh shutdown pemerintahan AS yang memperketat likuiditas di pasar tradisional, sehingga minat terhadap aset spekulatif semakin melemah.
Bitcoin Catat Koreksi Tajam per November 2025, Ini Sebabnya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga Bitcoin tercatat mengalami koreksi tajam hingga November 2025. Mengutip Trading Economics, harga Bitcoin terkoreksi 21,64% secara bulanan (MoM) dan terkoreksi 7,11% secara year to date (ytd) ke level US$ 86.736 pada Senin (1/12). Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, penurunan harga Bitcoin yang lebih dalam pada November 2025 dibandingkan Oktober terutama dipicu oleh kombinasi sentimen negatif makroekonomi, arus keluar dari produk institusional, dan kepanikan investor jangka pendek. Dari sisi makro, perluasan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China sejak 10 Oktober memicu sentimen risk-off di pasar global, membuat banyak pelaku pasar mengurangi eksposur pada aset berisiko seperti Bitcoin. Kondisi ini diperparah oleh shutdown pemerintahan AS yang memperketat likuiditas di pasar tradisional, sehingga minat terhadap aset spekulatif semakin melemah.