KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Senin, Bitcoin kembali mencatatkan kenaikan yang signifikan, didorong oleh arus masuk yang kuat ke dalam exchange-traded funds (ETF) serta optimisme terhadap prospek regulasi kripto di Amerika Serikat. Mata uang digital terbesar ini naik sekitar 1% pada pukul 08:30 pagi waktu Singapura, mendekati level US$70.000, yang terakhir terlihat pada Juni tahun ini. Token-token kecil lainnya seperti Ether (peringkat kedua) dan Solana (masuk top-10) juga ikut mencatatkan kenaikan.
Lonjakan Arus Masuk ETF Bitcoin di AS
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat menarik arus masuk bersih hampir US$2,4 miliar dalam enam hari hingga 18 Oktober. Hal ini sebagian besar didorong oleh spekulasi bahwa regulasi kripto di AS akan menjadi lebih ramah setelah pemilihan presiden yang akan diadakan pada 5 November.Baca Juga: Bitcoin Mencapai Puncak Tertinggi dalam Tiga Bulan Terakhir, Apa Faktor Penyebabnya? Kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, secara terbuka mendukung industri kripto, sehingga Bitcoin sering kali dianggap sebagai "Trump trade". Di sisi lain, saingannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, berjanji untuk mendukung kerangka regulasi yang lebih jelas bagi industri ini. Sikap ini sangat kontras dengan pendekatan pemerintahan Biden, yang lebih menekan sektor kripto melalui tindakan regulasi ketat.