KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin mencapai rekor tertinggi dan mendekati US$ 69.000 untuk pertama kalinya setelah data inflasi mendukung argumen bahwa cryptocurrency adalah lindung nilai terhadap tekanan biaya yang meningkat. Aset digital terbesar berdasarkan nilai pasar naik sebanyak 1,9% menjadi US$ 68.991 pada hari Rabu, melampaui level tertinggi sebelumnya pada Senin malam di perdagangan New York. Koin lain juga naik, berdasarkan Bloomberg Galaxy Crypto Index. Kenaikan token dapat dijelaskan melalui argumen mendasar bahwa Bitcoin dapat bertindak sebagai lindung nilai inflasi. Pendukung Crypto berpendapat bahwa, tidak seperti dolar atau mata uang tradisional lainnya, koin digital dirancang untuk memiliki persediaan terbatas, sehingga tidak dapat didevaluasi oleh pemerintah atau bank sentral yang mendistribusikan terlalu banyak.
Bitcoin dinilai dapat bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin mencapai rekor tertinggi dan mendekati US$ 69.000 untuk pertama kalinya setelah data inflasi mendukung argumen bahwa cryptocurrency adalah lindung nilai terhadap tekanan biaya yang meningkat. Aset digital terbesar berdasarkan nilai pasar naik sebanyak 1,9% menjadi US$ 68.991 pada hari Rabu, melampaui level tertinggi sebelumnya pada Senin malam di perdagangan New York. Koin lain juga naik, berdasarkan Bloomberg Galaxy Crypto Index. Kenaikan token dapat dijelaskan melalui argumen mendasar bahwa Bitcoin dapat bertindak sebagai lindung nilai inflasi. Pendukung Crypto berpendapat bahwa, tidak seperti dolar atau mata uang tradisional lainnya, koin digital dirancang untuk memiliki persediaan terbatas, sehingga tidak dapat didevaluasi oleh pemerintah atau bank sentral yang mendistribusikan terlalu banyak.