KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin telah menjadi sorotan utama di pasar kripto selama lebih dari enam bulan terakhir, dengan para investor berusaha keras untuk mencapai puncak tertinggi baru. Menurut penelitian terbaru dari Standard Chartered, harapan tersebut mungkin tidak jauh lagi. Dalam analisisnya, Geoff Kendrick, kepala penelitian aset digital, memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai US$73,800 sebelum pemilihan presiden AS bulan November, mencatatkan kenaikan sebesar 12% dari level saat ini.
Pola Perdagangan Bitcoin dan MicroStrategy
Kendrick menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mendasari proyeksi ini adalah perubahan pola perdagangan antara Bitcoin dan MicroStrategy. Perusahaan yang dikenal karena akumulasi besar Bitcoin ini baru-baru ini mencapai stok 252,000 BTC.Faktor-Faktor Pendukung Kenaikan Harga
- Regulasi yang Lebih Longgar Salah satu berita penting dari bulan lalu adalah bahwa BNY Mellon dibebaskan dari SAB 121, sebuah regulasi yang tidak populer yang memaksa dealer untuk mencantumkan aset kripto di neraca mereka. Regulasi yang lebih longgar sering kali menjadi angin segar bagi Bitcoin, memberikan ruang lebih bagi investor untuk beroperasi di pasar ini.
- Rencana MicroStrategy untuk Menjadi "Bank Bitcoin" Pengumuman MicroStrategy untuk mengembangkan rencana menjadi "bank Bitcoin" juga menjadi faktor kunci. Perusahaan ini berencana untuk menawarkan instrumen pasar modal Bitcoin di masa mendatang. Kendrick memperkirakan bahwa pengecualian di masa depan dapat memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan hasil dengan meminjamkan Bitcoin yang dimilikinya.