KONTAN.CO.ID - The Fed akhirnya menekan tombol pangkas bunga lagi pagi ini.

Kabar baik? Ya. Tapi kenapa Bitcoin justru galau di US$92.000?

Hati-hati, drama split vote pejabat The Fed menyimpan sinyal bahaya untuk 2026.

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Keputusan yang dinanti pasar kripto akhirnya rilis Kamis dini hari tadi (11/12 WIB). Federal Reserve resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (0,25%), menurunkan fed funds rate ke level 3,50% - 3,75%.

Baca Juga: Penentuan Malam Ini: Bitcoin Tembus US$100k atau Bull Trap ke US$88k?

Di atas kertas, ini adalah bensin untuk aset risiko seperti kripto. Namun, respons pasar kripto dunia justru mixed.

Bitcoin (BTC) sempat menyentuh US$94.500 sesaat setelah pengumuman, namun kembali tertekan ke zona US$92.000-US$93.000.

Apakah ini sinyal klasik Buy the Rumor, Sell the News?

Atau sekadar ancang-ancang sebelum Santa Rally menuju US$100k? Mari kita bedah datanya tanpa bumbu FOMO.

Baca Juga: Daftar Top Losers dan Gainers Kripto Jumat (31/10): Zerobro Tertinggi, Jito Terendah

Drama 9-3: The Fed Pecah Kongsi?

Ini bukan pemangkasan bunga biasa. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, keputusan The Fed tidak bulat. Voting berakhir dengan skor 9-3, menandakan perpecahan internal yang serius mengenai arah ekonomi AS.

Menurut laporan Mint dan Investopedia (10/12), tiga pejabat dissenters (penentang) memiliki pandangan yang bertolak belakang:

Stephen Miran (Gubernur The Fed) ingin pemangkasan lebih agresif (50 bps) karena khawatir ekonomi melambat terlalu cepat.

Adapun Jeffrey Schmid (Kansas City Fed) & Austan Goolsbee (Chicago Fed) justru memilih TAHAN (Hold) alias tidak memotong bunga sama sekali, karena khawatir inflasi bisa meledak lagi.

Baca Juga: 5 Top Gainers dan Losers Pasar Kripto Hari Kamis Siang (30/10): Liquity Jadi Jawara

Artinya apa buat kita?

Ketidakpastian ini adalah musuh pasar. Jika pejabat The Fed saja bingung (ada yang mau gas pol, ada yang mau rem mendadak), investor institusi cenderung akan wait and see.

Ini alasan kenapa BTC tidak langsung terbang ke US$100k pagi ini.

Indikator Kunci	Status Terkini (11 Des)	Dampak ke Kripto
Suku Bunga The Fed	3,50% - 3,75% (Turun 25 bps)	Positif Biaya uang lebih murah
Voting FOMC	9 vs 3 (Pecah Suara) Dissenters: Miran, Schmid, Goolsbee	Negatif Sinyal ketidakpastian tinggi
Proyeksi 2026	Estimasi 1x Potong Bunga	Waspada Likuiditas tak sederas prediksi
Area Support BTC	US$90.000 - US$91.500	Pertahanan Terakhir Bulls
Area Resistance	US$95.000 - US$98.000	Tembok Take Profit

Baca Juga: Daftar Top Losers dan Gainers Altcoin Rabu (29/10): Official Trump Naik Hampir 15%

Tahan Diri atau Serok?

Jika Anda trader jangka pendek, waspadai volatilitas 24 jam ke depan. Pola wicks (jarum) panjang di grafik 1-jam menunjukkan pertarungan sengit antara buyer dan seller.

• Skenario Bullish: BTC harus mampu menutup candle harian di atasUS$95.000 untuk membatalkan sinyal sell the news.
• Skenario Bearish: Jika jebol di bawahUS$90.000, kita mungkin melihat koreksi lebih dalam keUS$88k sebelum rebound.

Strategi terbaik saat ini?

Jangan all-in. Cicil masuk (DCA) hanya jika harga menyentuh support kuat, dan siapkan mental jika Pesta Akhir Tahun tertunda sedikit.

Selanjutnya: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S di Barat Sumatra, Hujan Lebat di Provinsi Ini

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S di Barat Sumatra, Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News