KONTAN.CO.ID - Bitcoin jatuh di bawah garis psikologis US$ 50.000, mencapai titik terendah dalam 48 hari terakhir. Pada Kamis (22/4) pukul 24.000, harga Bitcoin anjlok 8,92%, dari sekitar US$ 54.900 menjadi US$ 51.500, sebelum pasar melakukan aksi jual lagi dan sempat menyentuh US$ 48.300, menurut data exchange Bitstamp. Harga Bitcoin pada Jumat (23/4) berkisar US$ 49.200 mewakili penurunan 8% atau kerugian sekitar US$ 4.300 dibanding 24 jam sebelumnya, menurut data CoinDesk.
Baca Juga: Makin anjlok, penurunan berkelanjutan bisa bikin Bitcoin terjun bebas ke US$ 40.000 "Data on-chain menunjukkan, Bitcoin masih berada dalam pasar bullish jangka panjang," kata Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, perusahaan analitik blockchain yang berbasis di Korea Selatan, kepada CoinDesk.