KONTAN.CO.ID - SINGAPORE. Mata uang kripto anjlok dengan bitcoin kembali jatuh di bawah ambang batas US$ 90.000. Ini menjadi sinyal baru dari kegelisahan pasar karena kekhawatiran baru tentang keuntungan kecerdasan buatan membebani saham teknologi. Sentimen risiko memburuk setelah prospek laba dan pendapatan perusahaan cloud Amerika Serikat (AS) Oracle meleset dari perkiraan dan para eksekutif mengisyaratkan pengeluaran yang lebih tinggi. Hal tersebut sebuah tanda bahwa pengeluaran infrastruktur AI tidak menghasilkan keuntungan secepat yang diharapkan investor. Kamis (11/12/2025) pukul 12.30 WIB, harga Bitcoin terakhir turun 2,5% menjadi US$ 90.056,24. Sementara ether juga anjlok 4,3% menjadi US$ 3.196,62, menghapus keuntungan dua hari terakhir, memperpanjang pelemahan yang dimulai pada sesi perdagangan AS pada hari Rabu setelah Federal Reserve memangkas suku bunga.
Bitcoin Melemah ke Bawah US$ 90.000, Kekhawatiran Tentang AI Kurangi Aset Berisiko
KONTAN.CO.ID - SINGAPORE. Mata uang kripto anjlok dengan bitcoin kembali jatuh di bawah ambang batas US$ 90.000. Ini menjadi sinyal baru dari kegelisahan pasar karena kekhawatiran baru tentang keuntungan kecerdasan buatan membebani saham teknologi. Sentimen risiko memburuk setelah prospek laba dan pendapatan perusahaan cloud Amerika Serikat (AS) Oracle meleset dari perkiraan dan para eksekutif mengisyaratkan pengeluaran yang lebih tinggi. Hal tersebut sebuah tanda bahwa pengeluaran infrastruktur AI tidak menghasilkan keuntungan secepat yang diharapkan investor. Kamis (11/12/2025) pukul 12.30 WIB, harga Bitcoin terakhir turun 2,5% menjadi US$ 90.056,24. Sementara ether juga anjlok 4,3% menjadi US$ 3.196,62, menghapus keuntungan dua hari terakhir, memperpanjang pelemahan yang dimulai pada sesi perdagangan AS pada hari Rabu setelah Federal Reserve memangkas suku bunga.