KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah indikator teknikal yang pernah memberi peringatan akan kelelahan penjual di awal September kini telah berbalik bullish, memperkuat kemungkinan pergerakan harga Bitcoin di atas US$70.000.

Moving Average Convergence Divergence (MACD), sebuah indikator analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan perubahan tren, kini berubah positif pada grafik mingguan untuk pertama kalinya sejak April, menurut platform charting TradingView.

Sinyal Positif dari Indikator MACD

MACD histogram menunjukkan adanya pergeseran momentum ke arah naik, yang mengindikasikan resolusi bullish terhadap pergerakan sideways Bitcoin antara US$50.000 hingga US$70.000 yang berkepanjangan.

Baca Juga: Kebangkitan Bitcoin: Harapan Baru atau Ancaman?

Pandangan teknikal positif ini sejalan dengan konsensus pasar bahwa beberapa faktor makroekonomi dapat mendorong Bitcoin lebih tinggi.

Di antaranya adalah bias baru dari Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, kemungkinan meningkatnya kemenangan kandidat pro-crypto, Donald Trump, dalam pemilu AS pada 5 November, serta pelemahan yen Jepang yang dikenal sebagai mata uang anti-risiko.

Perhitungan dan Fungsi MACD

MACD dihitung dengan mengurangi harga rata-rata Bitcoin selama 26 periode (dalam hal ini minggu) dari rata-rata selama 12 minggu terakhir. Garis sinyal kemudian dihitung sebagai rata-rata sembilan minggu dari MACD, dan perbedaan antara MACD dan garis sinyal ditampilkan sebagai histogram.

Ketika histogram ini berubah positif, hal itu menandakan adanya potensi pembalikan tren ke arah yang lebih bullish.

Pada paruh pertama September, pergerakan MACD relatif terhadap harga Bitcoin mengisyaratkan kelelahan tren turun, yang sekarang telah terbukti dengan kenaikan harga Bitcoin hampir 30% sejak level terendah di bawah US$53.000. Cryptocurrency terbesar di dunia ini bahkan mencapai US$69.500 pada perdagangan di wilayah Asia pada hari Senin.

Kesamaan dengan Sinyal Bullish Sebelumnya

Sinyal bullish dari MACD ini mengikuti sinyal serupa dari "line break chart" minggu lalu, yang menunjukkan bahwa para bullish mungkin akhirnya berhasil menembus level resistensi US$70.000. Hal ini telah gagal dilakukan beberapa kali sejak kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: Bitcoin Dekati US$ 70.000, Ditopang Arus Masuk ETF dan Optimisme Regulasi AS

Situasi ini juga mirip dengan bull cross MACD yang terjadi pada Oktober tahun lalu, saat Bitcoin melewati resistensi US$30.000 yang sudah lama bertahan dan akhirnya mencapai rekor tertinggi lebih dari US$73.000 pada Maret tahun ini.

Bull cross yang terlihat di akhir tahun 2022 menandai titik terendah dari pasar bearish, dan sinyal serupa pada tahun ini dapat menandakan dimulainya gelombang kenaikan baru yang membawa Bitcoin menuju target ambisius US$100.000 di akhir Desember.

______________

Catatan Penting: Artikel ini tidak mengandung nasihat investasi. Setiap keputusan investasi dan perdagangan melibatkan risiko, dan pembaca disarankan untuk melakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan.

Editor: Handoyo .