KONTAN.CO.ID - Simak panduan cara jual beli Aset Kripto di Pluang. Aset Uang Kripto menjadi pembahasan media sosial terkait dengan munculnya memecoin yang dikeluarkan di awal tahun 2025.

Aset Kripto semakin populer terkait munculnya koin Trump dan Melania merupakan aset terbaru yang menjadi perbincangan di jagad media sosial saat Pelantikan Presiden AS tersebut.

Bahkan, ada juga koin Barron Trump yang menjadi pembahasan terkini. Topik ini membuat banyak pemula perlu memahami seluk beluk jual-beli aset Aset Kripto.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Baca Juga: Cermati, Ini 3 Investasi yang Tak Mau Disentuh Warren Buffett dan Alasannya

Sementara itu, transaksi yang tercatat di Indonesia turut naik, sejalan dengan penerimaan pajak dari transaksi Kripto.

Diberitakan oleh Kontan.co.id, data penerimaan pajak Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak, transaksi aset kripto secara total sebesar Rp 1.09 triliun hingga Desember 2024.

Angka ini terdiri dari Rp 246,45 miliar pada tahun 2022, Rp 220,83 miliar pada tahun 2023, dan Rp 620,4 miliar pada tahun 2024.

Baca Juga: Pakar Trading Prediksi Harga Bitcoin Capai Level Tertinggi Ini pada Maret 2025

Adapun, harga Bitcoin per 24 Januari 2025, salah satu mata uang Kripto dengan harga tertinggi, telah naik tipis 1,16% dibanding hari Kamis (23/1) lalu.

Tercatat, harga Bitcoin per 09.15 WIB berada di angka $103,419.16 atau setara Rp1.676.941.679,40. Sementara, untuk Dogecoin turun 0,23% ke angka $0,347 atau setara Rp5.675,25.

Tentu, tertarik untuk memulai berinvestasi di Aset Kripto? Ikuti panduan untuk jual-beli aset resmi di Indonesia dengan aplikasi Pluang.

Baca Juga: Bitcoin Volatil, Pasar Tunggu Kejelasan Kebijakan Pro-Kripto Trump

Panduan beli Aset Kripto di Pluang

Pluang menjadi salah satu aplikasi investasi yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan seperti emas, reksa dana, saham indeks, dan mata uang kripto.

Aplikasi ini menawarkan akses mudah ke investasi melalui satu platform, sehingga pengguna dapat mengelola portofolio investasi mereka dengan lebih praktis.

Untuk kripto, Pluang menyediakan perdagangan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan berbagai koin lainnya.

Baca Juga: 8 Momen Canggung yang Mungkin Anda Lewatkan dari Pelantikan Trump

Pluang terdaftar di OJK dan BAPPEBTI, sehingga transaksi Anda terlindungi. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan sederhana, cocok untuk pemula. Anda bisa berinvestasi di berbagai instrumen tanpa perlu berpindah platform.

Cara Daftar di Aplikasi Pluang

Simak panduan untuk daftar melalui aplikasi Pluang untuk KYC atau Know Your Customer.

• Download aplikasi Pluang dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
• Masukkan email dan buat kata sandi.
• Verifikasi email yang dikirimkan oleh Pluang.
• Verifikasi Identitas.
• Upload foto KTP.
• Isi data pribadi, seperti nama lengkap, alamat, pekerjaan, dan NPWP (opsional untuk non-wajib pajak).
• Ambil Swafoto dengan keadaan baik.
• Proses verifikasi akun biasanya memakan waktu 1–3 hari kerja.
• Setelah akun diverifikasi, Anda bisa mulai menggunakan aplikasi untuk berinvestasi.

Baca Juga: Bitcoin Turun 2,87% Hari Ini, Intip Panduan Cara Jual-Beli Aset Kripto di Tokocrypto

Syarat Daftar Akun Pluang

Untuk syaratnya, Anda perlu memenuhi ketentuan berikut ini.

• Daftar Akun: Pengguna harus mendaftar di aplikasi Pluang dengan memberikan data pribadi dan menyelesaikan proses verifikasi KYC (Know Your Customer), yang mencakup identifikasi pengguna untuk mematuhi regulasi anti pencucian uang.
• Verifikasi Identitas: Pengguna diharuskan mengunggah dokumen identitas seperti KTP dan selfie untuk verifikasi.
• Setoran Awal: Setelah akun terverifikasi, pengguna bisa melakukan setoran awal ke dompet Pluang untuk membeli aset kripto.
• Minimal Pembelian: Terdapat jumlah minimum untuk membeli aset kripto yang bervariasi tergantung pada jenis kripto.
• Pemilihan Kripto: Pengguna dapat memilih jenis mata uang kripto yang ingin dibeli atau dijual langsung melalui aplikasi.
• Biaya Transaksi: Pluang mengenakan biaya transaksi untuk jual beli kripto. Pastikan untuk memeriksa besaran biaya yang dikenakan sebelum melakukan transaksi.

Setoran Awal di Pluang

Pluang tidak menetapkan jumlah setoran awal yang besar, sehingga dalam melakukan jual-beli Aset Kripto bisa bertransaksi mulai Rp5.000. Sementara untuk transfer langsung dari BCA minimal Rp500.000.

Pengguna juga tidak memiliki batasan Top up Pluang terkait nominalnya. 

Baca Juga: 2 Saham Warren Buffett yang Layak Dibeli dan Hold Selamanya

Cara Beli Aset Kripto di Pluang

Berikut ini panduan untuk membeli koin Kripto dengan mudah.

• Buka Aplikasi Pluang.
• Pastikan sudah terisi saldo.
• Pilih aset kripto yang ingin diinvestasikan, kemudian klik “Beli”.
• Masukkan nominal pembelian yang diinginkan.
• Minimal pembelian untuk aset kripto adalah Rp5.000 dan maksimal pembelian bervariasi tiap asetnya.
• Apabila menggeser ke atas lewat dari 6 detik, maka harga estimasi akan kadaluarsa seperti tampilan berikut.
• Silakan refresh untuk mendapatkan harga baru, kemudian geser ke atas.
• Transaksi berhasil diproses.
• Periode tahan harga berbeda pada tiap aset bergantung pada kondisi pasar.

Baca Juga: Penambangan Bitcoin Diprediksi Tetap Stabil dan Menguntungkan pada Tahun 2025

Cara Jual Aset Kripto di Pluang

Simak langkah-langkah untuk menjual koin kripto yang tersimpan di aplikasi Pluang:

• Pastikan aplikasi Pluang sudah terinstal dan diperbarui ke versi terbaru.
• Sebelum melakukan penjualan aset Kripto, pastikan saldo aset Kripto yang tersimpan minimal Rp5000.
• Pilih aset kripto yang ingin dijual, kemudian klik tombol “Jual”.
• Masukkan nominal aset yang ingin dijual.
• Minimal penjualan untuk aset kripto adalah Rp5.000 dan maksimal penjualan bervariasi tiap asetnya.
• Di tahap ini, harga penjualan untuk transaksi akan ditahan selama 6 detik.
• Apabila menggeser ke atas lewat dari 6 detik, maka harga estimasi akan kadaluarsa seperti tampilan berikut.
• Transaksi penjualan aset kripto berhasil.

Dalam penarikan rekening, pengguna Pluang mendapatkan 1 (satu) kali kuota penarikan dana secara gratis setiap bulannya untuk penarikan pertama kali ke Rekening Bank.

Untuk penarikan kedua dan seterusnya Pluang akan mengenakan biaya sebesar Rp 4.500 untuk setiap penarikan dana ke Rekening Bank.

Pastikan Anda mempelajari risiko yang ada pada jual-beli mata uang Kripto. Pastikan untuk memperhatikan kondisi pasar aset Kripto melalui platform edukasi terpercaya.

Demikian penjelasan terkait cara jual beli Aset Kripto di Pluang untuk pemula beserta syaratnya.

Tonton: Bukan AS atau Arab Saudi, Ini 5 Negara Paling Kaya Dunia di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News