KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam di bawah angka US$80.000 untuk pertama kalinya sejak November 2024. Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, terutama terkait kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pada 27 Februari 2025, harga Bitcoin merosot hingga US$79.752, menurut data dari TradingView. Dalam satu jam terakhir, harga Bitcoin turun sebesar 2,65%, menyebabkan likuidasi posisi long sebesar US$80,28 juta, sebagaimana dilaporkan oleh CoinGlass.
Bitcoin Runtuh di Bawah US$80.000! Investor Panik, akankah Jatuh Lebih Dalam?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam di bawah angka US$80.000 untuk pertama kalinya sejak November 2024. Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, terutama terkait kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pada 27 Februari 2025, harga Bitcoin merosot hingga US$79.752, menurut data dari TradingView. Dalam satu jam terakhir, harga Bitcoin turun sebesar 2,65%, menyebabkan likuidasi posisi long sebesar US$80,28 juta, sebagaimana dilaporkan oleh CoinGlass.