KONTAN.CO.ID - Bitcoin mendapat banyak julukan. Buzzy, memperdaya, membingungkan, bahkan palsu. Tapi, tidak pernah membosankan. Namun, akhir-akhir ini, Bitcoin telah ditundukkan secara menakutkan. Raja pengayun itu secara tidak biasa, selama berhari-hari ada di kisaran harga US$ 20.000 dan belum berkelana jauh melampaui itu sejak Juni lalu.
Hal itu menimbulkan masalah bagi para pedagang dan bursa kripto yang mendapat untung dari harga liar Bitcoin. Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Tipis, Mata Uang Kripto Ini Terbang Tinggi Dan, itu membuka pintu ke Ethereum, saingan Bitcoin, yang sedang bersiap untuk meningkatkan permainan kripto dengan pindah ke blockchain yang lebih ramping dan hemat energi. "Bitcoin tidak mati, hanya membosankan saat ini. Jadi, para pedagang sudah mencari alternatif," kata Martin Leinweber, Digital Asset Product Strategist MarketVector, kepada Reuters. Volatilitas rata-rata 30 hari Bitcoin, ukuran bagaimana harganya bervariasi selama periode waktu tertentu, telah merosot menjadi 2,7% dari lebih 4% pada awal Juli, menurut perusahaan data Coinglass. Angka itu tetap berada di bawah 5% pada 2022, bahkan di bulan-bulan paling bergejolak dari "musim dingin kripto".