Bitumen Shell Untuk Pasar Domestik



JAKARTA. PT Shell Indonesia mulai melebarkan sayap usahanya. Selain serius menggarap usaha ritel Bahan Bakar Minyak (BBM) dan eksploitasi minyak dan gas bumi (migas), perusahaan asal Belanda itu juga mulai merintis usaha bitumen di Indonesia. Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi mengungkapkan, Shell telah meresmikan pengoperasian depo bitumen yang pertama di Indonesia. Depo yang berlokasi di Cirebon tersebut memiliki tiga tanki utama berkapasitas 5.750 metrik ton. "Depo ini merupakan upaya Shell untuk melakukan penetrasi pasar bitumen di Indonesia. Pasar Indonesia sendiri kami perkirakan bisa menyerap bitumen sebanyak 1,2 juta ton per tahun," kata Darwin dalam keterangan pers nya, Rabu (25/2). Bitumen adalah campuran bahan organik hidrokarbon berbentuk cairan pekat yang biasanya diproses menjadi aspal. Fungsi bitumen sendiri menyerupai aspal yang dapat mengikat, memperkuat tanah dan memperbaiki lapisan jalan raya. Namun, ketersediaan bitumen di pasar masih lebih sedikit ketimbang aspal. Ditambahkan Fathia Syarif, Manager Media Relations, External Affairs and Communications, Shell akan memasarkan seluruh produk bitumennya untuk keperluan pasar dalam negeri. "Semuanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," ungkap Fathia. Sayangnya, ia enggan menyebutkan investasi yang dibenamkan perusahaan untuk membangun depo tersebut. Saat ini, unit bisnis Shell yang mengusahakan bitumen beroperasi di 35 negara dengan 1.600 kontraktor yang menjadi pelanggan tetapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: