KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan securities crowdfunding atau urun dana PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) mencatatkan pertumbuhan dana yang dihimpun. Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan Bizhare telah menghimpun dana sebesar Rp 300 miliar per September 2025. 

"Nilainya meningkat 126%, jika dibandingkan pencapaian pada akhir 2024," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (2/11/2025).

Baca Juga: Aludi Catat Dana yang Dihimpun Securities Crowdfunding Rp 1,7 Triliun per Juni 2025 

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Heinrich menerangkan pencapaian positif tersebut tidak lepas dari tingginya kepercayaan investor ritel dan institusi terhadap Bizhare karena dapat meraih return yang baik dari penanaman modal di Bizhare sejauh ini.

Selain itu, dia bilang faktor lainnya karena terdapat beragam pilihan bisnis menarik di industri sehingga membuat investor getol untuk menanamkan dana lewat Bizhare. Misalnya, proyek padel premium di Kemang berhasil meraih pendanaan Rp 400 juta hanya dalam waktu kurang dari satu minggu.

Baca Juga: Bizhare Sebut Alasan Buka Investasi Publik Pertama untuk Makan Bergizi Gratis

Lebih lanjut, Heinrich mengeklaim bahwa Bizhare juga telah berhasil meraih profitabilitas per kuartal II-2025 dan kuartal III-2025 di tengah tekanan dan seleksi alam industri start-up fintech. Menurutnya, pencapaian itu memperkuat posisi Bizhare di industri securities crowdfunding.

Sementara itu, Heinrich menyampaikan jumlah investor terdaftar di Bizhare tercatat lebih dari 350 ribu dari seluruh Indonesia. Dia bilang sudah ada 200 bisnis atau penerbit yang telah didanai melalui platform Bizhare per September 2025.

Selanjutnya: JMA Syariah Menilai Umrah Mandiri Dapat Tingkatkan Kinerja Asuransi Perjalanan Umrah

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Senin (3/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News