KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform Securities Crowdfunding, Bizhare kembali menghadirkan ajang transaksi, Bizharian yang merupakan ajang transaksi di pasar sekunder untuk periode pertama di tahun 2023.

“Kembalinya ajang ini sebagai wadah dan solusi bagi para investor yang mencari bisnis sesuai dengan harga pasar dan preferensi mereka,” ujar Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent dalam keterangan resmi, Rabu (28/6).

Baca Juga: Peminat Securites Crowdfunding Tumbuh

Heinrich mengatakan, kali ini Bizhare akan menampilkan 28 penerbit dari 3 industri berbeda. Terdiri atas 8 penerbit industri ritel, 3 penerbit industri jasa, dan 18 industri F&B, antara lain Sour Sally, Alfamidi, Alfamart, Kopi Oey, dan Bam Cargo.

Guna menjaga keamanan transaksi, pihaknya juga memastikan bahwa semua bisnis yang terdaftar di pasar sekunder Bizhare telah berjalan selama minimal 1 tahun dan juga telah terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga kepemilikan efek milik investor tercatat dengan baik secara legal.

Adapun event ini berlangsung mulai dari tanggal 26 Juni hingga 12 Juli 2023. Pada perdagangan hari pertama, Heincrich menyebutkan terdapat 101.548 transaksi senilai Rp 5,07 miliar dari hasil perdagangan selama pukul 09.00- 16.00 WIB.

Menurutnya, capaian ini merupakan volume transaksi harian terbesar selama sejarah perdagangan pasar sekunder di Platform Bizhare.

Baca Juga: Bizhare Bidik Pertumbuhan Dana Kelolaan Dua Kali Lipat pada 2023

“Melihat kesuksesan hari pertama ini, tentunya pasar sekunder di Bizhare ini diprediksi akan semakin ramai dan likuid dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto