KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitigasi risiko menjadi isu hangat di industri jasa keuangan, termasuk di tengah meningkatnya risiko terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengenai hal itu, perusahaan securities crowdfunding atau urun dana PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) menerapkan sejumlah upaya dalam memitigasi risiko pendanaan. Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan perusahaan selalu melakukan analisis yang mendalam dari sisi legal dan finansial untuk calon penerbit menggunakan business scoring system yang telah teruji, baik untuk penerbit saham maupun obligasi atau sukuk secara komprehensif. "Selain itu, melakukan berbagai mitigasi risiko baik sebelum pendanaan hingga monitoring ketat setelah pendanaan dilakukan. Hal itu untuk memastikan investasi dari investor secara transparan dan aman," katanya kepada Kontan, Kamis (3/7).
Bizhare Lakukan Sejumlah Upaya Ini dalam Memitigasi Risiko Pendanaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitigasi risiko menjadi isu hangat di industri jasa keuangan, termasuk di tengah meningkatnya risiko terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengenai hal itu, perusahaan securities crowdfunding atau urun dana PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) menerapkan sejumlah upaya dalam memitigasi risiko pendanaan. Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan perusahaan selalu melakukan analisis yang mendalam dari sisi legal dan finansial untuk calon penerbit menggunakan business scoring system yang telah teruji, baik untuk penerbit saham maupun obligasi atau sukuk secara komprehensif. "Selain itu, melakukan berbagai mitigasi risiko baik sebelum pendanaan hingga monitoring ketat setelah pendanaan dilakukan. Hal itu untuk memastikan investasi dari investor secara transparan dan aman," katanya kepada Kontan, Kamis (3/7).
TAG: