Biznet lirik Indonesia timur di tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) tengah menyiapkan investasi untuk mengembangkan infrastruktur dii daerah Indonesia bagian timur.

Yudie Haryanto, Vice President Marketing Biznet bilang, pihaknya menargetkan pembangunan 15.000 hotspot di wilayah Jawa, Bali, Sumatra, dan Batam sampai akhir tahun 2018. "Ini bagian dari rencana untuk ekspansi kabel jaringan di Jawa, Bali, dan Sumatra," ujar Yudie di Jakarta, Kamis (26/10).

Untuk mencapai target tersebut, persoalan utama yang jadi tantangan adalah perizinan, terutama untuk lokasi yang ada di alun-alun. Pasalnya, lokasi di alun-alun membutuhkan waktu yang lebih lama dalam hal perizinan.


Selain menambah jumlah titik hotspot, perusahaan yang berdiri pada tahun 2000 ini juga tengah melirik daerah Indonesia timur untuk memperluas jangkauan ekspansi. Menurut Yudie, banyak sektor wisata di kawasan Indonesia timur yang sering ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Dengan adanya area hotspot, para wisatawan akan lebih mudah untuk mengakses informasi terkait destinasi wisata tersebut. Sampai saat ini, Biznet belum bisa membeberkan lebih detail terkait rencananya untuk berekspansi di Indonesia timur. "Kita memang sudah memiliki niat untuk masuk, tetapi kita masih penjajakan terkait sistem kerja sama seperti apa yang bisa dilakukan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini