JAKARTA. Presiden Republik Indonesia ke-III Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie meluncurkan buku barunya yang berjudul ‘Tak Boleh Lelah dan Kalah’. Peluncuran buku tersebut dilakukan di Gedung Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta. Dalam sambutannya, BJ Habibie menyebutkan bahwa buku berjudul ‘Tak Boleh Lelah dan Kalah’ mengacu pada pengalaman hidupnya. Salah satunya adalah curahan hati saat PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang selanjutnya berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) harus ditutup pada tahun 2002.
BJ Habibie kembali merekayasa pesawat
JAKARTA. Presiden Republik Indonesia ke-III Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie meluncurkan buku barunya yang berjudul ‘Tak Boleh Lelah dan Kalah’. Peluncuran buku tersebut dilakukan di Gedung Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta. Dalam sambutannya, BJ Habibie menyebutkan bahwa buku berjudul ‘Tak Boleh Lelah dan Kalah’ mengacu pada pengalaman hidupnya. Salah satunya adalah curahan hati saat PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang selanjutnya berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) harus ditutup pada tahun 2002.