JAKARTA. Kinerja sektor perbankan di tahun ini tak terlalu gemerlap. Ketatnya likuiditas plus pertumbuhan ekonomi yang melambat menyebabkan aliran kucuran kredit tak mengalir deras. Lihat saja rasio penyaluran kredit atawa loan to deposit ratio (LDR) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di kuartal ketiga tahun ini yang masih rendah. Sampai September 2015, LDR BJB masih bertengger di level 70,7%. Direktur BJB Ahmad Irfan bilang, pihaknya akan mengerek LDR hingga menuju level 92%, turun tipis ketimbang akhir tahun lalu yakni 93%. "Kami akan tetap ekspansi dengan fokus pada kredit konsumer dan menjaga pertumbuhan dana murah," ujar Irfan, Selasa (10/11).
BJB akan genjot rasio LDR ke level 92%
JAKARTA. Kinerja sektor perbankan di tahun ini tak terlalu gemerlap. Ketatnya likuiditas plus pertumbuhan ekonomi yang melambat menyebabkan aliran kucuran kredit tak mengalir deras. Lihat saja rasio penyaluran kredit atawa loan to deposit ratio (LDR) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di kuartal ketiga tahun ini yang masih rendah. Sampai September 2015, LDR BJB masih bertengger di level 70,7%. Direktur BJB Ahmad Irfan bilang, pihaknya akan mengerek LDR hingga menuju level 92%, turun tipis ketimbang akhir tahun lalu yakni 93%. "Kami akan tetap ekspansi dengan fokus pada kredit konsumer dan menjaga pertumbuhan dana murah," ujar Irfan, Selasa (10/11).