JAKARTA. Demi meningkatkan ekspansi bisnis di tahun 2014, bank pembangunan daerah (BPD) berencana memperkuat permodalan. Maklum, modal bank daerah semakin tergerus, lantaran ekspansi sepanjang tahun 2013. Bank Jawa Barat Banten (BJB) dan Bank DKI, misalnya, tengah menyiapkan strategi menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di atas 15% tahun depan. Bien Subiantoro, Direktur Utama BJB, mengatakan pihaknya berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) alias rights issue untuk menambah modal. Saat ini, rasio kecukupan modal BPD sebesar 15%. Jika penyaluran kredit tumbuh di atas pertumbuhan pasar kredit, modal BJB pada tahun 2014 akan tergerus menjadi 13%. "Kami akan menjaga rasio permodalan di atas 17%- 20% tahun depan," kata Bien.
BJB dan Bank DKI siap menambah modal
JAKARTA. Demi meningkatkan ekspansi bisnis di tahun 2014, bank pembangunan daerah (BPD) berencana memperkuat permodalan. Maklum, modal bank daerah semakin tergerus, lantaran ekspansi sepanjang tahun 2013. Bank Jawa Barat Banten (BJB) dan Bank DKI, misalnya, tengah menyiapkan strategi menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di atas 15% tahun depan. Bien Subiantoro, Direktur Utama BJB, mengatakan pihaknya berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) alias rights issue untuk menambah modal. Saat ini, rasio kecukupan modal BPD sebesar 15%. Jika penyaluran kredit tumbuh di atas pertumbuhan pasar kredit, modal BJB pada tahun 2014 akan tergerus menjadi 13%. "Kami akan menjaga rasio permodalan di atas 17%- 20% tahun depan," kata Bien.