KONTAN.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menargetkan kredit mikro tumbuh sebesar 25% sepanjang tahun 2017 dari tahun lalu.

Target pertumbuhan kredit mikro ini sejalan dengan realisasi semester I 2017 sebesar Rp 4,4 triliun atau tumbuh 28,3% year on year.

"Kami ada dua strategi pertama adalah dengan memanfaatkan LKM (lembaga keuangan mikro) dan linkage," ujar Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB, Senin (28/8).

Sedangkan strategi kedua adalah dengan bekerjasama dengan pihak asosiasi pengusaha seperti Kadin dan Apindo.

Bank BJB juga mengatakan akan tetap memperhatikan kehati-hatian dalam penyaluran kredit ini. Bank akan memprioritaskan pemberian kredit pada debitur yang sehat.

Maklumlah, sektor kredit mikro menyumbang rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) tertinggi di Bank BJB. Rasio NPL segmen ini tercatat 6,3% di akhir Juni lalu, namun telah turun 790 basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia