JAKARTA. PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk berhasil naik kelas dari kelompok BUKU II dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun - Rp 5 triliun ke BUKU III yang bermodal Rp 5 triliun - Rp 30 triliun di akhir tahun tahun lalu. Sebab, modal inti bank yang dikenal dengan nama Bank BJB ini telah mencapai Rp 6 triliun."Kami sudah berhasil naik ke BUKU III," kata Bien Subiantoro, Direktur Utama BJB, di Jakarta, Selasa, (11/3). Tahun lalu, berdasarkan laporan keuangan 2012, modal inti BJB masih di level Rp 4,65 triliun.Tahun ini, Bien belum bisa memastikan peningkatan modal inti BJB di tahun ini. Selain itu, penambahan modal kemungkinan besar dilakukan rights issue, bukan melalui suntikan langsung oleh pemegang saham "Cuma realisasinya kapan, kami belum tahu," ujar Bien.BJB juga berencana menerbitkan obligasi di Semester II. Sebab di Semester I masih ada dana APBD masuk. "Sehingga di Semester II kemungkinan kita baru butuh menerbitkan obligasi," pungkas Bien.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BJB naik kelas ke BUKU III tahun lalu
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk berhasil naik kelas dari kelompok BUKU II dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun - Rp 5 triliun ke BUKU III yang bermodal Rp 5 triliun - Rp 30 triliun di akhir tahun tahun lalu. Sebab, modal inti bank yang dikenal dengan nama Bank BJB ini telah mencapai Rp 6 triliun."Kami sudah berhasil naik ke BUKU III," kata Bien Subiantoro, Direktur Utama BJB, di Jakarta, Selasa, (11/3). Tahun lalu, berdasarkan laporan keuangan 2012, modal inti BJB masih di level Rp 4,65 triliun.Tahun ini, Bien belum bisa memastikan peningkatan modal inti BJB di tahun ini. Selain itu, penambahan modal kemungkinan besar dilakukan rights issue, bukan melalui suntikan langsung oleh pemegang saham "Cuma realisasinya kapan, kami belum tahu," ujar Bien.BJB juga berencana menerbitkan obligasi di Semester II. Sebab di Semester I masih ada dana APBD masuk. "Sehingga di Semester II kemungkinan kita baru butuh menerbitkan obligasi," pungkas Bien.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News