BJB salurkan kredit Rp 3,37 triliun dari penempatan dana PEN 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penempatan dana pemerintah ke sejumlah bank dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mendorong laju pertumbuhan kredit bank terkait. Tahun ini, pemerintah kembali mengalokasikan dana di sejumlah bank untuk dileverage ke dalam kredit. 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB) pada Februari 2021 lalu mendapat dana PEN Rp 2,5 triliun. Hingga Mei, dana PEN tersebut telah memberi daya ungkit kredit atau leverage sebesar 1,3 kali lebih.  Itu artinya, kredit yang telah disalurkan dari dana PEN itu telah mencapai Rp 3,37 triliun.

Yuddy Renadi, Direktur Utama BJB mengatakan, sebagian besar kredit itu disalurkan ke sektor perdagangan, konstruksi dan industri pengolahan. Seiring dengan adanya dana PEN tersebut, kredit BJB tumbuh cukup baik. 


Baca Juga: Bank BJB targetkan dana kelolaan DPLK tumbuh 17% di tahun 2021

" Hingga April 202, kredit BJB tumbuh 9% year on year (yoy)," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/6).

Pertumbuhan kredit itu diimbangi dengan kualitas yang terjaga dimana Non Performing Loan (NPL) bank ini terjaga di level 1,43% per April dan membaik menjadi 1,4% pada akhir Mei. BJB telah melakukan pencadangan sebesar 143% untuk mengantisipasi risiko kredit.

Selanjutnya: Awal tahun, laba sejumlah bank pembangunan daerah tumbuh positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi